Langsung ke konten utama

Inilah Manfaat Belajar Barisan dan Deret

Pernah gak kamu berfikir, kenapa sih dalam pelajaran matematika kita harus memelajari barisan dan deret? Memangnya apa sih manfaatnya? Hmm pertanyaan-pertanyaan seperti itu biasanya muncul setiap kita tidak mengetahui arti dan fungsi dari suatu topik pelajaran, apalagi matematika. Nah, jika kamu membaca artikel ini, kamu akan menemukan alasan kenapa kamu harus belajar barisan dan deret, begitu juga dengan barisan dan deret aritmatika. Penasaran? Yuk mari baca penjelasannya di berikut ini!

APA ITU BARISAN DAN DERET?

Barisan dan deret dalam matematika memiliki manfaat yang banyak dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah barisan dan deret aritmatika. Dengan memahami barisan dan deret aritmatika, para pedagang di pasar bisa memprediksi skala keuntungan dan kerugian. Begitu juga dengan petani, bisa menghitung skala keuntungan dan kerugian dari jumlah total panenan dengan perbandingan harga di pasaran.

Secara umum sih barisan itu artinya sebuah daftar bilangan yang mengurut dari kiri ke kanan. Selain itu, urutan bilangan itu juga memiliki karakteristik atau pola tertentu. Teruuus setiap bilangan yang ada pada barisan, merupakan suku dalam barisan itu sendiri.

Kemudian deret, sebenarnya sih kalau deret itu adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan. Misalnya terdapat barisan U1, U2, U3, U4, ……. Un, maka deret itu adalah U1 + U2 + U3 + U4 +……. Un. Oh iya “U” itu artinya suku ya Squad.

BARISAN DAN DERET ARITMATIKA (1)

Nah kalau aritmatika, secara umum dapat diartikan sebagai ilmu hitung dasar dalam matematika. Aritmatika mencakup penjumlahan, pengurangan, pembagian, juga perkalian. Kita bisa lihat pada bentuk barisan, jika selisihnya antara suku 1 dengan suku 2 dan seterusnya sama, maka dapat di sebut baris aritmatika ya.

Sekarang kita lihat rumusnya. Misalnya terdapat barisan bilangan 1, 3, 5, 7, 9, 11, ….

a = suku pertama

b = beda atau selisih suku pertama dengan suku ke dua, suku ke dua dengan suku ke tiga, dan seterusnya.

Misalnya kita disuruh mencari Un dari barisan bilangan tadi, missal Un nya adalah U7, maka rumusnya adalah:
Rumus mencari Un
Gambar Rumus Cari Un

Sekarang kita cari tahu rumus Sn dalam barisan dan deret aritmatika ya.

CONTOH PENERAPAN BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DI KEHIDUPAN SEHARI - HARI

Misalnya kamu ingin menabung di suatu bank dengan selisih kenaikan nominal yang kamu tabungkan setiap bulannya tetap. Untuk bulan pertama kamu menabung sebesar Rp100.000,00, kemudian bulan ke dua Rp.110.000,00, bulan ke tiga Rp.120.000,00, dan begitu seterusnya. Lalu kamu pingin tahu nih, berapa sih besar tabungan kamu kalau menabung selama 2 tahun? Nah sekarang kita jawab dengan menggunakan rumus barisan dan deret aritmatika ya.

Rumus mencari Sn
Gambar Rumus Cari Sn

Lalu, jumlah tabungan kamu selama 2 tahun (24 bulan) adalah

S24 = rumus Sn  (2.100+(24-1)10)

= 12(200 + 230)

= 5.160

Jadi, tabungan kamu selama 2 tahun adalah Rp.5.160.000,00. Gimana Sob? Bermanfaat banget bukan mempelajari barisan dan deret aritmatika? Dengan kita memahaminya, kita bisa memprediksi segala hal yang diinginkan dan lakukan, tapi konteksnya hitung-hitungan Sob. Demikian semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perangkat Pembelajaran Matematika SMA Prog IPA Kelas XI & XII - KTSP

Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh. Salam Sejahtera untuk kita semua. Biasanya bapak dan ibu guru disibukan dengan segudang pekerjaan dengan berbagai macam administrasi yang harus dipersiapkan untuk menunjang proses pembelajaran. Dalam menghadapi awal tahun Pelajaran berbagai administrasi harus dibuat sebagai program atau perencanaan di tahun ajaran yang akan dihadapi. Beberapa administrasi yang harus dibuat atau dimiliki diantaranya silabus, program tahunan, program semester, pemetaan sk-kd, kkm, hari efektif, dan lain sebagainya. Naah pada kesempatan kali ini kami akan membagikan beberapa Adm yang bapak dan ibu butuhkan. Namun ini bukanlah acuan pokok bagi bapak dan ibu melainkan hanya sebagai contoh atau rujukan saja. Dan perlu diketahui bahwa Adm yang akan kami bagikan ini merupakan perangkat pendukung Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (read : KTSP), barangkali bapak dan ibu masih memerlukannya meskipun hampir sebagian sekolah menengah di seluruh Indonesia sudah...

Hasil Rakor dan Sosialisasi Tunjangan Profesi PNS dan Non PNS Tahun 2018

INFO TERKINI ! Hasil Rakor dan Sosialisasi Tunjangan Profesi PNS dan Non PNS Tahun 2018 - Berdasarkan hasil Rakor dan Sosialisasi Tunjangan Profesi PNS dan Non PNS untuk tahun 2018 sebagaimana yang disampaikan oleh ditjen GTK Kemdikbud di Jakarta. Berikut ini beberapa poin yang akan kami bagikan untuk Anda. Mari disimak! Untuk Tahun 2019 Tunjungan Profesi Guru (TPG) tetap diberlakukan bagi semua guru dan kepala sekolah serta pengawas sekolah. Bagi guru harus memenuhi jumlah jam mengajar (JJM) minimal 24 jam dan kepala sekolah sudah bisa langsung mendapatkan Tunjangan Profesinya karena tugas kepala sekolah tidak lagi dibebani jam mengajar. Ini berdasarkan PP no 19 tahun 2017. Dan untuk pengawas akan ada regulasi mngenai pembayaran tunjangan profesi pengawas yang dalam hal ini regulasinya sedang dalam proses. Terdapat 5 jenis tunjangan yaitu TPG untuk PNS, TPG untuk Non PNS, Tunjangan Khusus, Tunjangan Penghasilan (Tamsil) dan insentif. Bagi guru - guru yang pada tahun 2017 akhir m...